Selasa, 07 April 2015

Struktur baja PERENCANAAN GORDING

PERENCANAAN GORDING
PENDAHULUAN


1.1    Deskripsi Struktur
           Baja merupakan salah satu bahan bangunan yang unsur utamanya terdiri dari besi. Baja ditemukan ketika dilakukan penempaan dan pemanasan yang menyebabkan tercampurnya besi dengan bahan karbon pada proses pembakaran, sehingga membentuk baja yang mempunyai kekuatan yang lebih besar dari pada besi.
           Bila dibandingkan dengan bahan konstruksi lainnya, baja lebih banyak memiliki keunggulan-keunggulan yang tidak terdapat pada bahan-bahan konstruksi lain. Disamping kekuatannya yang besar untuk menahan kekuatan tarik dan kekuatan tekan tanpa membutuhkan banyak volume, baja juga mempunyai sifat-sifat lain yang menguntungkan sehingga menjadikannya sebagai salah satu material yang umum dipakai.
Sifat-sifat baja antara lain :
a.       Kekuatan tinggi
Kekuatan baja bisa dinyatakan dengan kekuatan tegangan leleh  fy atau kekuatan tarik  fu. Mengingat baja mempunyai kekuatan volume lebih tinggi dibanding dengan bahan lain, hal ini memungkinkan perencanaan sebuah konstruksi baja bisa mempunyai beban mati yang lebih kecil untuk bentang yang lebih panjang, sehingga struktur lebih ringan dan efektif.
b.      Kemudahan pemasangan
Komponen-komponen baja biasanya mempunyai bentuk standar serta mudah diperoleh dimana saja, sehingga satu-satunya kegiatan yang dilakukan dilapangan adalah pemasangan bagian-bagian yang telah disiapkan.
c.       Keseragaman
Baja dibuat dalam kondisi yang sudah diatur (fabrikasi) sehingga mutunya seragam.


d.      Daktilitas  ( keliatan )
Daktilitas adalah sifat dari baja yang dapat mengalami deformasi yang besar dibawah pengaruh tegangan tarik tanpa hancur atau putus. Daktilitas mampu mencegah robohnya bangunan secara tiba-tiba.
e.       Modulus elastisitas besar
Dengan modulus yang besar, struktur akan cukup kaku sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi pemakai. Jika dibandingkan dengan bahan yang lain, untuk regangan yang sama baja akan mengalami tegangan yang lebih besar sehingga kekuatannya lebih optimal.

1.1.1     Bentuk & Dimensi Struktur
Pada tugas besar Konstruksi Baja I ini struktur yang diberikan berupa bangunan berbentuk persegi panjang yang terbuat dari baja dengan mutu BJ-41. Bangunan ini terdiri dari dua lantai dengan tinggi lantainya yaitu 4.5 m. Jenis atap yang digunakan pada struktur ini adalah genteng dengan sudut kemiringan 350 , dan jarak maksimum tiap gording adalah 1,1 m

1.1.2     Fungsi Struktur
Struktur pada tugas besar Konstruksi Baja I ini berfungsi sebagai Kantor.

1.1.3     Spesifikasi Material
Spesifikasi material terdiri dari :
a.       Sifat mekanis baja
Sifat mekanis baja struktur yang digunakan dalam perencanaan harus memenuhi persyaratan minimum pada tabel berikut :
Jenis Baja
Tegangan putus
Minimum fu
(Mpa)
Tegangan Leleh
Minimum fy
(Mpa)
Peregangan
Minimum
(%)
BJ 34
340
210
22
BJ 37
370
240
20
BJ 41
410
250
18
BJ 50
500
290
16
BJ 55
550
410
13

v   Tegangan Leleh
Tegangan leleh untuk perencanaan ( fy ) tidak boleh diambil melebihi nilai yang diberikan pada tabel sifat mekanisme baja struktural.
v   Tegangan Putus
Tegangan putus untuk perencanaan ( fu ) tidak boleh diambil melebihi nilai yang diberikan pada tabel sifat mekanisme baja struktural.
v   Sifat-sifat mekanis lainnya
Sifat-sifat mekanisme lainnya baja struktural untuk perencanaan adalah sebagai berikut :
Modulus elastis             :   E   =  200.000  Mpa
Modulus geser              :   G   =  80.000    Mpa
Nisbah poisson             :   m   =   0,3
Koefisien pemuaian      :   a   =  12 . 10-6 / oC
b.      Baja Struktural
o      Syarat penerimaan baja
Laporan uji material baja dipabrik yang disahkan oleh lembaga yang berwenang dapat dianggap sebagai bukti yang cukup untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam standar ini.
o      Baja yang tidak dapat teridentifikasi
Baja yang tidak dapat teridentifikasi boleh digunakan selama memenuhi ketentuan berikut ini :
1.      Bebas dari cacat permukaan
2.      Sifat fisik material dan kemudahan untuk dilas tidak mengurangi kekuatan dan kemampuan layan strukturnya.
3.      Ditest sesuai ketentuan yang berlaku. Tegangan leleh ( fy ) untuk perencanaan tidak boleh lebih dari 170 mpa, sedangkan tegangan putusnya ( fu ) tidak boleh diambil lebih dari 300 mpa.
c.       Alat sambung
·               Baut, mur dan ring
·               Alat sambung mutu tinggi
·               Las
·               Penghubung geser jenis paku yang dilas
·               Baut angker

1.2    Peraturan yang Digunakan

Peraturan yang digunakan dalam tugas besar Konstruksi Baja I ini adalah peraturan standar baja. Standar ini meliputi persyaratan-persyaratan umum serta ketentuan-ketentuan teknis perencanaan dan pelaksanaan struktur baja untuk bangunan gedung, atau struktur lainnya yang mempunyai kesamaan karakter dengan struktur gedung Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung.

BAB II
PERENCANAAN GORDING

2.1 ANALISA PEMBEBANAN
  • Jumlah gording
Jumlah gording           =  Sisi miring (rafter) / Jarak antar gording
                                   = 5,52/1,2
                                   =  4,6 ~ 5
  • Jarak antar gording (z)
Jarak antar gording     = Rafter / Jumlah gording
                                   = 5,52/5
                                                   = 1,104 m
2.1.1 Beban mati (qd)
  • Berat profil gording (profil C) = qp = 6,13 kg/m
  • Berat cover (berat atap) = qc = 10 kg/m2
= qco kg/m2 x jarak antar gording (z)
= 10 kg/m2 x 1,104 m
= 11,04 kg/m
  • Total beban mati (qd)
= (qp + qco) x 1,05
= 18,0285 kg/m
  • Momen di tengah bentang
Kemiringan atap 18o
    • Arah x, Mdx   = 1/8.qd cos x. Lk2
= 1/8. 18,0285 cos 18 . 42
= 34,292 kgm
    • Arah y, Mdy   = 1/8. qd sin x. Lk2
= 1/8. 18,0285 sin 18 . 42
= 11,142 kg m

2.1.2 Beban Hidup
  • Beban orang terpusat, p = 100 kg/m2
    • Arah X, Mox   = 1/4. P. cos x. Lk
= 1/4. 100. cos 18 . 4
=  95,106 kg
    • Arah Y, Moy   = 1/4. P. cos x. Lk
= 1/4. 100 . sin 18 . 4
=  30,902 kg 

About the Author

Unknown

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar


iklan

 

Copyright © ILMU TEKNIK. All rights reserved. Published By Kaizen Template CB Blogger & Templateism.com