Selasa, 30 Juni 2015

Ekosistem Danau dan Ekosistem Padang Rumput

Ekosistem Danau
dan Ekosistem Padang Rumput

Ekosistem Danau
Indonesia mempunyai lebih dari 500 danau dengan luas sekitar 5000 km 2. Dari sejumlah danau terutama di Sulawasi, Sumatra dan Irian Jaya mempunyai spesies endemis, contohnya Danau Matano-Towuti mempunyai 25 spesies endemik ikan, 12 spesies endemik moluska, 1 spesies endemik ular dan beberapa spesies tumbuhan air., sedangkan di Indonesia bagian Barat, belum diketahui berapa banyak spesies endemik Anonim (1996). 

Danau merupakan salah satu ekosistem dari sekian banyak ekosistem yang telah dikenal. 
Menurut seorang ahli “danau sebagai sebuah mikrokosmos”. Tumbuhan dan hewan yang ada di dalam danau adalah bagian dari pada sistem interaksi yang dinamis dan diantara mereka saling pengaruh-mempengaruhi. 
Danau dapat digunakan untuk mengemukakan beberapa asas penting bagi semua ekosistem.

Asas pertama, ekosistem lahir karena perjalanan sejarah. 
Maksudnya adalah semua bentuk kekuatan yang beroperasi pada setiap waktu di dalam sebuah ekosistem lama kelamaaan dapat mengubah cirri dari ekosistem tersebut. 
Artinya semua ekosistem mengalami suksesi, contoh nyata adalah danau. 
Suksesi dalam sebuah ekosistem, tidak hanya berarti bahwa setiap spesies tumbuhan dan hewan dalam ekosistem itu mengalami perubahan genetika untuk dapat menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungannya. 
Tetapi juga berarti bahwa karena perubahan yang berlalu dalam ekosistem itu, maka spesies yang tak sesuai dengan keadaan baru telah diganti oleh spesies yang lebih mampu menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungannya. 
Komposisi spesies tumbuhan dan hewan dalam danau juga berubah-ubah dan proses suksesi ini menyangkut berbagai gelombang perubahan komposisi spesies.

Ekosistem Padang Rumput
Padang rumput dengan sistem peternakan di dalamnya perlu memperoleh perhatian khusus, karena merupakan suatu sistem edaran sebab-akibat antara tumbuhan dan hewan dalam lingkungan hidup manusia. 
Dari hubungan timbal balik ini manusia dapat memetik manfaatnya yang sangat berharga. Yang menarik dari sistem padang rumput ini adalah berlakunya hubungan pengaruh-mempengaruhi antara keanekaragaman spesies tumbuhan dan keanekaragaman spesies hewan. 
Hewan (ternak) pemamah biak dari berbagai spesies, bahkan dari berbagai umur pada spesies yang sama, sering mempunyai pilihan spesies tumbuhan tertentu untuk makanannya. Ini berarti apabila kita memindahkan spesies atau kelompok umur suatu hewan ternak ke padang rumput lain, maka kita akan mengubah pula komposisi spesies tumbuhan di padang rumput asalnya.



Itulah sedikit pembahasaan tentang dasar2 ilmu lingkungan hidup. semoga tulisan yg saya lampirkan ini dapat di gunakan/ bermanfaat bagi teman-teman.
Apabila ada kekurangan dan kesalahan mohon di maklumi dan di maafkan.. GBU

About the Author

Unknown

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar


iklan

 

Copyright © ILMU TEKNIK. All rights reserved. Published By Kaizen Template CB Blogger & Templateism.com