Senin, 29 Juni 2015

Mesin perkakas yang digunakan untuk proses umum permesinan :

Mesin perkakas yang digunakan untuk  proses umum permesinan :


Proses

Mesin Perkakas

Definisi kecepatan, umpan, dan kedalaman potong



Bubut (turning)






Bor (drilling)





Frais

(milling)





Sekrap

(planning/ shaping)




Bubut (lathe)






Bor Tekan

(drill press)



Frais

(milling)





Sekrap

(planner/ shaper)

­       

Benda kerja berputar untuk gerak kecepatan.

­ Perkakas mengumpan paralel thd sumbu benda kerja.

­ Kedalaman potong adalah dalamnya penetrasi perkakas.


­ Benda kerja terpasang diam pada pemegang.

­ Perkakas berputar dan mengumpan paralel thd sumbu perkakas. Diameter mata bor menghasilkan diameter lubang.

­ Kedalaman potong adalah kedalaman lubang.


­ Perkakas berputar untuk gerak kecepatan.

­ Benda kerja mengumpan tegak lurus terhadap sumbu perkakas.

­ Kedalaman potong adalah dalamnya penetrasi perkakas.


­ Perkakas bertranslasi untuk gerak kecepatan.

­ Benda kerja mengumpan tegak lurus terhadap arah gerak perkakas.

­ Kedalaman potong adalah dalamnya penetrasi perkakas.





TEKNOLOGI PERKAKAS POTONG

Teknologi perkakas potong memiliki 2 (dua) aspek penting: Material Perkakas, dan Bentuk Geometris Perkakas.

Material dan bentuk geometris perkakas sangat berperan terhadap kemampuannya menghadapi beban/ gaya, temperatur, dan daya tahan akan cacat (wear) saat proses memesin.

  • Kegagalan perkakas potong pada proses Kegagalan fraktur (fracture failure). 

Jenis kegagalan ini terjadi ketika gaya potong pada titik potong menjadi tidak terkendali sehingga menyebabkan gagal fraktur (bentuk kasar) pada perkakas.
  • Kegagalan temperatur (temperature failure). 

Ini terjadi ketika temperatur sangat tinggi menyebabkan material perkakas menjadi lunak dan mengalami perubahan deformasi serta kehilangan ketajaman.
  • Kegagalan cacat gradual (gradual wear). 
Adalah kegagalan yang disebabkan berkurangnya ketajaman, menurunnya efisiensi pemotongan, gagalnya akselerasi, dan akhirnya perkakas cacat sama seperti yang terjadi pada kegagalan temperatur.

Ketika perkakas gagal saat pemotongan, ini sering menyebabkan kerusakan pada permukaan benda kerja. Kerusakan ini menyebabkan benda kerja dikerjakan ulang (rework) atau dibuang.

Beberapa interaksi mekanis yang dapat menyebabkan cacat pada perkakas :

  • Abrasi (abrasion). 
Karena partikel material benda kerja yang sangat keras sehingga dapat mengangkat/ membuang porsi kecil partikel perkakas.
  • Adhesi (adhesion). 
Ketika 2 (dua) logam bersentuhan dengan tekanan dan temperatur yang tinggi, gaya tarik menarik (adhesi) atau proses penggabungan terjadi diantara mereka. Kondisi ini terjadi antara geram (chip) dengan sudut geram (rake face) perkakas. Saat geram melalui perkakas partikel kecil perkakaspun akan terbawa sehingga permukaan perkakas menjadi rusak.
  • Diffusion (difusi). 
Difusi adalah proses pemindahan atom pada area kontak terbatas antara 2 (dua) material dalam hal ini antara geram (chip) dengan perkakas. Akibatnya permukaan perkakas kehilangan atom-atom yang seharusnya sebagai pengeras. Karena proses ini terus berlangsung menyebabkan perkakas semakin tidak berdaya terhadap abrasi atau adhesi.

  • Deformasi plastis (plastic deformation). 

Gaya potong dan temperatur yang tinggi pada proses pemotongan menyebabkan sisi potong perkakas mengalami deformasi plastis sehingga membuatnya lebih mudah terabrasi.

Persyaratan penting yang dibutuhkan dari material perkakas :
  • Toughness (kekuatan). 
Kekuatan adalah kemampuan sebuah material menyerap energi tanpa rusak. Umumnya karakteristik ini adalah kombinasi kekerasan (strength) dan keliatan (ductile).
  • Hot hardness (tetap keras dlm kondisi temperatur tinggi). 
Ini diperlukan karena perkakas beroperasi di lingkungan temperatur tinggi.
  • Wear resistance (tahan rusak). 
Kekerasan dibutuhkan utk menahan kerusakan karena abrasive, kondisi permukaan perkakas (makin halus berarti koefisien gesek makin rendah), sifat kimia dari perkakas dan benda kerja, cairan pendingin.

Itulah Mesin perkakas yang digunakan untuk  proses umum permesinan  yang dapat saya lampirkan mudah-mudahan bermanfaat buat teman-teman yang mengunjungi. Salam sukses.. gbu

About the Author

Unknown

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar


iklan

 

Copyright © 2025 ILMU TEKNIK. All rights reserved. Published By Kaizen Template CB Blogger & Templateism