Rabu, 01 Juli 2015

Berdasarkan sifat dari alat ukur maka dikenal 5 macam alat ukur yaitu : Jenis Dasar. Jenis turunan :

Berdasarkan sifat dari alat ukur maka dikenal 5 macam alat ukur yaitu :

Jenis Dasar :
  1. Alat ukur langsung, yang mempunyai skala ukur yang telah dikalibrasi. Kecermatannya rendah s.d. menengah (1 s.d. 0,002 mm). Hasil pengukuran dapat langsung dibaca pada skala tersebut.
  2. Alat ukur pembanding, yang mempunyai skala ukur yang telah dikalibrasi. Umumnya memiliki kecermatan menengah (³ 0,01 mm; cenderung disebut pembanding) s.d. tinggi (³ 0,001 mm; lebih sering dinamakan komparator) tetapi kapasitas atau daerah skala ukurnya terbatas. Alat ini hanya digunakan sebagai pembacaan besarnya selisih suatu dimensi terhadap ukuran standar.
  3. Alat ukur standar, yang mampu memberikan atau menunjukan suatu harga ukuran tertentu. Digunakan sebagai acuan bersama suatu objek ukur. Dapat mempunyai skala seperti yang dimiliki alat ukur standar yang dapat diatur harganya atau tak memiliki skala karena hanya mempunyai satu harga nominal.
  4. Alat ukur batas (kaliber), yang mampu menunjukkan apakah suatu dimensi, bentuk, dan/atau posisi terletak di dalam atau di luar daerah toleransinya. Dapat memiliki skala, tetapi lebih sering tak mempunyai skala karena memang dirancang untuk pemeriksaan toleransi suatu objek ukur yang tertentu (khas, spesifik). 
  5. Alat ukur bantu, yang tidak termasuk sebagai alat ukur dalam arti yang sesungguhnya akan tetapi memiliki peranan penting dalam pelaksanaan suatu proses pengukuran geometrik.
Jenis turunan :

Dua jenis turunan berikut dapat merupakan salah satu dari tiga jenis pertama di atas atau gabungannya, yakni :

  1. Alat ukur khas (khusus, spesifik); yang dibuat khusus untuk mengukur geometri yang khas misalnya kekasaran permukaan, kebulatan, profil gigi suatu roda gigi dan sebagainya. Termasuk dalam kategori ini adalah yang dirancang untuk kegunaan tertentu, misalnya koster inter-ferometer untuk mengkalibrasi blok ukur. Selain mekanismenya yang khas, alat ukur jenis ini dapat memiliki skala dan dapat dilengkapi alat pencatat atau penganalisis data.
  2. Alat ukur koordinat ; yang memiliki sensor yang dapat digerakkan dalam ruang. Koordinat sensor dibaca melalui tiga skala yang disusun seperti koordinat kartesian (X,Y,Z). Dapat dilengkapi dengan sumbu putar (koordinat polar). Memerlukan penganalisis data titik-titik koordinat untuk diproses menjadi informasi yang lebih jelas (diameter lubang, jarak sumbu dan sebagainya).

About the Author

Unknown

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar


iklan

 

Copyright © ILMU TEKNIK. All rights reserved. Published By Kaizen Template CB Blogger & Templateism.com