Selasa, 02 Agustus 2016

Prinsip Dasar Sistem Hidrolik & Sistem Pengereman Hidrolik & Master Rem ( Master Cylinder)

Prinsip Dasar Sistem Hidrolik

Dalam energi fluida bekerja berdasarkan hukum paskal yang berbunyi tekanan yang ditambahkan pada fluida akan diteruskan ke segala arah oleh fluida tersebut. Secara matematis dapat ditulis.


Sistem Pengereman Hidrolik

Sistem pengereman hidrolik adalah sistem pengereman yang menggunakan fluida cair sebagai media pengerem. Adapun bagaian-bagian dari sistem pengeraman hidrolik pada mobil adalah sebagai berikut :
  1. Brake Pedal Brake Pedal adalah komponen pengeraman yang berfungsi sebagai tuas pendorong master rem.
  2. Power Brake Unit Power Brake Unit adalah komponen yang berfungsi untuk member dorongan yang kuat pada silinder pada master rem.
  3. Master Cylinder (Master Rem) Master rem adalah komponen yang berfungsi sebagai pompa hidrolik yang memompakan fluida untuk proses pengereman hidrolik.
  4. Brake Warning Lamp. Brake Warning Lamp adalah lampu indikator pengereman.
  5. Pressure Diferential Switch. Pressure Diferential Switch adalah komponen yang berfungsi untuk tempat berpindah fluida menuju disk brake atau drums brake.
  6. Metering Valve. Metering Valve adalah katup bercabang untuk aliran fluida.
  7. Propotioning Valve. Propotioning Valve adalah katup pengatur fluida pengerem.
  8. Caliper (Rem Depan). Caliper (Rem Depan) adalah actuator untuk proses pengereman disk brake.
  9. Disc(Rem Depan). Disc(Rem Depan) adalah komponen yang menjadi media untuk menghentikan putaran ban dengan caliper sebagai pengeremnya.
  10. Brake Drums. Brake Drums adalah alat pengereman yang menggunakan rem pegas. 
  11. Wheel Cylinder. Wheel cylinder adalah alat aktuator yang yang berfungsi untuk pengereman pada brake drums



Master Rem ( Master Cylinder) 

Master rem adalah alat yang berfungsi sebagai penekan fluida pada sistem pengereman hidrolik.. Pada Master Rem ada Beberapa bagian Utama, yaitu : 
  1. Reservoir adalah adalah alat yang menyediakan fluida yang digunakan sebagai media penekan. 
  2. Piston adalah bagian yang digunakan sebagai alat penekan fluida agar menghasilkan tekanan yang diingikan. 
  3. Vent Port adalah bagian yang berfungsi sebagai penghubung antara reservior dan ruang silinder piston. 
  4. Outlet Port, adalah tempat keluaran fluida yang sudah ditekan dan dihasilkan tekanan yang diinginkan untuk didistibusikan ke bagian pengereman.


About the Author

Unknown

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar


iklan

 

Copyright © ILMU TEKNIK. All rights reserved. Published By Kaizen Template CB Blogger & Templateism.com